Breaking News
Loading...
Rabu, 04 Maret 2015

Tips Diet Sehat Untuk Jenis Golongan Darah B

20.21
Diet Sehat Untuk Golongan Darah B


Tips Diet Sehat Untuk Jenis Golongan Darah B Persepsi orang mengenai diet biasanya adalah mengurangi porsi makan atau dengan harapan berat badan akan segera berkurang. Sebenarnya hal tersebut salah besar, karena kebutuhan makan terhadap tubuh itu sendiri tidak boleh berkurang. Atau kebanyakan orang tidak tahu cara diet yang benar itu seperti apa.

Ada berbagai macam jenis diet yang telah banyak dikenal oleh masyarakat. Salah satunya adalah jenis diet golongan darah, yaitu jenis diet yang berdasar golongan darah si pelaku diet. Hasil penelitian terhadap diet ini menghasilkan reaksi berbagai jenis makanan terhadap kondisi tubuh setiap orang dengan golongan darah yang berbeda. Dengan menerapkan diaet golongan darah biasa nya akan jauh lebih berhasil.

Hal ini sangatlah masuk akal, mengingat kondisi tubuh setiap orang sebenarnya tidak sama, sehingga penerapan jenis diet yang efektif pada orang satu, belum tentu efektif untuk diterapkan pada orang lain.
Golongan darah B memiliki tingkat antibodi yang paling tinggi diantara golongan darah yang lain, sehingga orang dengan golongan darah B umumnya akan jarang terserang penyakit. Konsumsilah aneka ikan laut, olahan susu seperti keju dan yoghurt, brokoli, wortel, dan terong karena akan sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda.
Namun sebaliknya, hindari terlalu sering mengkonsumsi olahan daging ayam, daging bebek, kacang tanah, olahan gandum, alpukat, jagung, belimbing, pir dan air soda karena dapat memperbesar risiko penggumpalan darah dan serangan jantung. Sementara jenis makanan lain seperti daging sapi, cumi-cumi, mentega, telur ayam dan kacang merah bersifat netral untuk Anda. 
Diet yang dianjurkan untuk golongan Darah B
Tipe B tergolong omnivora, namun lebih baik hindari daging ayam. Tapi lainnya produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, sayuran, buah tidak masalah baginya.

Kunci utama untuk menurunkan berat badannya adalah
Tipe B diketahui dapat dengan mudah mencerna semua jenis makanan, dengan beberapa pengecualian. Karena Makan jagung, gandum, lentil, kacang, biji wijen, dan produk gandum dapat menyebabkan penambahan berat badan. Sementara sayuran, telur, daging, hati, teh licorice sangat dianjurkan.
Makanan yang Menaikkan dan Menurunkan Berat Badan

Berikut makanan yang harus dihindari untuk yang termasuk golongan darah B yang bisa membuat kenaikan berat badan :

1. Jagung : bisa memperlambat produksi insulin dan metabolisme, menyebabkan retensi cairan, kelelahan

2. Gandum: menurunkan laju metabolisme, membuat jaringan otot kurang efisien dalam membakar kalori

3. Kacang tanah: menyebabkan hipoglikemia, mengganggu efisiensi metabolisme, mengganggu fungsi hati

4. Biji wijen: Menyebabkan hipoglikemia, membatasi efisiensi metabolisme


Makanan yang bisa membantu penurunan Berat Badan secara benar untuk si Golongan Darah B :

1. Sayuran hijau, berfungsi meningkatkan gerakan usus

2. Daging domba atau kambing, sangat baik untuk menjaga metabolisme

3. Teh licorice, berfungsi mencegah hipoglikemia. Namun ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum dikonsumsi .
Tips diet bagi Golongan darah B

Minum Air Putih 30 menit sebelum makan. Ketika Anda kurang cukup minum, urine Anda menjadi berwarna dan ini tidak sehat. 
Olah Raga untuk Golongan Darah B

Kegiatan fisik sangat penting untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap seimbang. Tipe B akan sangat sehat bila melakukan latihan yang konsisten.

Olahraga teratur akan membawa perubahan yang luar biasa pada tubuh Anda sekaligus membuat wajah kelihatan lebih segar. Metabolisme dan hati juga dianggap penting untuk menjaga kebugaran mental. Olahraga akan membuat Anda rileks, tenang, tidak depresi, dan menghilangkan stres .

Lebih detailnya, berikut kegiatan olahraga yang dapat Anda nikmati:

1. Pilih kegiatan olahraga yang Anda nikmati

2. Variasikan jenis latihan fisik

3. Cobalah untuk berolahraga di luar dengan udara matahari dan udara segar. Anda juga bisa melakukannya di lingkungan yang santai dan alami.

4. Tidak perlu memilih olahraga yang berat.

5. Cobalah mengintegrasikan aktivitas fisik yang memperkuat hubungan tubuh-pikiran

0 komentar:

Posting Komentar